Sah, Rizki Ulfahadi Nahkodai GMH Nasional

Seperti diketahui, Gerakan Mahasiswa Hidayatullah (GMH) melangsungkan Musyawarah Nasional (Munas) perdananya di Surabaya, mulai tanggal 13 – 16 Februari 2025 di Surabaya, Jawa Timur. Setelah menggelar sidang demi sidang bersama puluhan peserta dari berbagai kampus di Indonesia, gerakan yang lahir pada 2023 tersebut akhirnya resmi menunjuk Rizki Ulfahadi sebagai ketua umumnya.

Rizki Ulfa Hadi merupakan mahasiswa Magister di Universitas Indonesia. Ia yang dikenal aktif sebagai ketua Departemen Perkaderan PW Pemuda Hidayatullah DKI Jakarta, dinilai memiliki visi dan komitmen kuat untuk memajukan organisasi ini. Dalam pidato pertamanya usai terpilih, Rizki menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk membawa GMH sebagai wadah pergerakan mahasiswa yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan umat.

Dari kiri (Rizki Ulfahadi, Ahmad Jaelani, Ridho Annajmi)

“Ini adalah amanah besar yang harus kita emban bersama. GMH harus menjadi garda terdepan dalam membangun generasi muda yang progresif dan beradab sebagai tonggak dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.” ujar Rizki yang juga tercatat sebagai santri Pesantren Mahasiswa Da’i, lembaga pembinaan mahasiswa yang dikelola Pemuda Hidayatullah.

Selain memilih ketua umum, Munas kali ini juga telah menetapkan Ahmad Jaelani, Ketua GMH Jatim saat ini sebagai Sekertaris umum dan Ridho Annajmie selaku bendahara umum. Keduanya merupakan mahasiswa aktif di PTH (Perguruan Tinggi Hidayatullah), masing-masing dari STAIL Surabaya dan STIE Depok. Ketiganya diberi mandat oleh Munas untuk segera membentuk struktur kepengurusan lengkap.

Sebagai lembaga yang membantu melahirkan GMH, Ketua Departemen Organisasi dan Pengembangan Jaringan PP Pemuda Hidayatullah (Pemhida) Pusat, Hanif Chaniago mengaku bangga atas suksesnya penyelenggaraan Munas ini sampai melahirkan kepengurusan baru.

“Alhamdulillah, upaya Pemhida selama berbulan-bulan akhirnya tuntas. Ini merupakan bentuk keseriusan Pemhida dalam mengawal program perkaderan di organisasi. Selama ini alumni-alumni Hiayatullah belum terwadahi dengan baik.” Ujar pemuda Minang ini lantas berjanji akan mengawal GMH sampai mandiri.

Dengan terpilihnya kepengurusan baru tersebut, GMH kini diharapkan segera membentuk jaringannya di seluruh Indonesia dan mengeksekusi program-program yang sudah disepakati di Munas. Seluruh anggota GMH pun diharapkan kembali ke tempat masing-masing dengan membawa misi mensukseskan kepemimpinan baru ini demi terwujudnya harapan bersama organisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *