Surabaya, 2 Agustus 2025- Suasana khusyuk dan penuh kehangatan menyelimuti Masjid Aqshal Madinah Surabaya sore itu. Untuk pertama kalinya, Pemuda Hidayatullah menggelar kegiatan Ngaji Rumah Tangga, sebuah forum edukatif yang ditujukan untuk membangun kesadaran keluarga muda terhadap pentingnya membina rumah tangga dalam bingkai Islam.
Mengusung tema “Menikah Karena Allah: Fondasi Keluarga Sakinah”, kajian ini menghadirkan Ustadz Saefudin Nawawi, seorang pakar parenting dan konsultan keluarga sakinah yang telah malang-melintang dalam dunia dakwah keluarga Islami.
Acara dimulai pukul 16.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Para peserta tampak antusias dan menyimak paparan dengan penuh perhatian. Dalam kajiannya, Ustadz Saefudin menekankan bahwa fondasi utama dari rumah tangga yang kokoh dan harmonis bukanlah materi, status sosial, atau sekadar rasa cinta, melainkan niat karena Allah.
“Keluarga sakinah adalah keluarga yang dibangun di atas dasar ketenangan jiwa (sakinah), dihiasi oleh cinta yang mendalam (mawaddah) dan dibalut oleh kasih sayang yang tulus (rahmah). Semua ini hanya bisa tumbuh apabila hubungan dibangun karena Allah, bukan karena dunia,” ujar beliau dalam pemaparannya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa ketenangan dalam rumah tangga memungkinkan setiap anggota keluarga berpikir jernih dalam menyelesaikan konflik, mengedepankan musyawarah dan menjauhi emosi sesaat. Prinsip-prinsip ini bersumber langsung dari Al-Qur’an, tepatnya dalam QS Ar-Rum ayat 21, yang menjadi fondasi filosofis sekaligus praktis dalam pernikahan Islami.
“Pernikahan yang dibangun karena Allah akan membawa keberkahan, ketenangan, dan kekuatan dalam menghadapi segala ujian. Niat yang benar adalah pondasi utama untuk meraih keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah” tutup beliau.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Pemuda Hidayatullah berharap bisa melahirkan generasi muda yang tidak hanya siap menikah secara lahiriah, tetapi juga secara ruhiyah dan intelektual, menjadikan pernikahan sebagai jalan menuju surga, bukan sekadar ikatan dunia.
Dalam sesi penutup, panitia menyampaikan bahwa kegiatan Ngaji Rumah Tangga ini akan menjadi program rutin dua kali dalam sebulan, dengan lokasi bergilir di tiga titik: Masjid Aqshal Madinah Kejawan Putih Tambak, Masjid Aisyah Jemursari, dan Pesmadaiyah Gununganyar.
